Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 23:04:10【Resep Pembaca】129 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(78)
Artikel Terkait
- Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam